Penggalian batu atau tambang batu ini terletak di jalan bukitinggi
-maninjau tepatnya di perbatasan antara desa bukit gadang dan desa panta kab
Agam Sumatera Barat.
Kawasan ini cukup sunyi karena tepat dikawasan pertambangan ini tidak
ada rumah penduduk, hanya ditumbuhi semak-semak di tepi jalan dan perbukitan
yang ditumbuhi pohon pinus.
Pertambangan ini terletak disebelah kiri jalan dari arah Kota
Buittinggi kurang lebih 9 km. Kawasan
ini cukup ramai dilalui pada hari minggu oleh para remaja yang berpasangan,
karena jalan ini adalah jalan alternatif menuju puncak lawang.
Menurut orang-orang tua di
panta, penggalian batu ini ditungggui oleh harimau atau warga panta menyebutnya
'inyiak'. Inyiak bukani harimau biasa
tetapi harimau penunggu atau jadi-jadian. Jika malam hari bulu kuduk kita
reflek berdiri bila melewati kawasan ini, hal ini sudah saya buktikan, karena
saya tinggal dipanta dan saya sering pulang malam.
Banyak kejadian aneh yang dialami olehOra og-orang maupun- teman saya
yang lewat malam hari di kawasan pertambangan ini, hal itu membuat saya takut
untuk lewat di kawasan ini, namun apa boleh buat tiap minggu saya harus
melewati kawasan ini pada malam hari karena pulang dari padang selalu malam.
Teman-teman saya banyak gak berani pulang malam sendiri,karena takut .
Kejadian-kejadian aneh yang di
alami oleh orang-orang yang lewat dikawasan ini bermacam-macam; ada yang
melihat cewek berpakain marapulai (pakaian adat minang untuk merayakan
pernikahan) di rumpun bambu dimana kakinya terbalik,jari kakinya dibelakang dan
tumitnya didepan ini dialami oleh tukang kerupuk yang berjalan kaki pada malam
hari di kawasan ini.. Hii....sungguh menyeramkan.
jujur bulu kuduk saya berdiri
pas menulis ini, ada yang melihat dua buah cahaya atau mata di atas pohon pinus pas
diatas penggalian batu tersebut,anehnya yang melihat hanya teman saya yang
berbonceng motor,sedangkan yang membawa motor tidak melihat, ada juga yang
mendengar suara orang menghardik..'Hoy',ada juga yang dikejar oleh cahaya dari
kawasan pertambangan itu hingga jarak 50 m dan cahaya itu tiba-tiba menghilang,
hal ini dialami oleh teman saya yang habis main domino di panta, dia pulang ke
rumahnya harus melewati jalan itu sendiri pake motor.
Pernah sauatu malam ban motor saya kempes, bensin habis pas dikawasan
pertambangan ini, jalan sungguh gelap dan sunyi, orang-orang lewat pun tidak ada, ya terpaksa saya dorong
motor dengan penuh rasa takut, untuk sampai ke panta saya harus menempuh jarak
kira-kira 2km.
Namun Alhamdulillah saya tidak ada mengalami kejadian aneh sampai di
panta.selama saya pulang malam Alhamdulillah saaya belum pernah mengalami dan
tak ingin mengalami kejadian aneh di kawasan ini.so..bagi yang lewat malam
dikawasan ini disarankan untuk mengklakson, dan jangan takabur.
SumberCerita: http://pampeg.blogspot.com/2010/06/pangalian-batu-bukik-gadang-panta-di.html