FOTO BUKITTINGGI LAMA

Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis hal blog ini

Minggu, 21 Juli 2013

Ampiang dari beras, Dadiah dari Susu Kerbau, Makanan Tradisional Minangkabau sejak dahulu


Dadiah adalah makanan yang berasal dari susu kerbau yang di fermentasikan dalam sebuah bambu, sebagaimana yoghurt (istilah umum dari jenis susu ini), namun dadiah diperam dalam bekas buluh yang tertutup (atau ditutup dengan daun pisang). Makanan khas ini di Minangkabau disajikan dengan cara mencampurkan dadiah dengan emping beras ketan merah yang sudah dipipihkan serta ditambah santan dan cairan gula merah. Dadiah juga sedap dimakan dengan nasi panas dan sambal.
Banyak orang mengatakan bahwa dadiah adalah sejenis jenis yugurt tradisional yang khas minangkabau. Menurut orang tua-tua di Minangkabau dadiah yang merupakan hasil fermentasi susu kerbau murni itu, sudah ada sejak zaman dahu­lunya. Dadiah yang melewati proses fermentasi sebelum akhirnya disajikan dalam bentuk yogurt itu, dahulunya menjadi makanan favorit sebagai pengganti lauk atau sambal untuk makanan utama (nasi) bagi masyarakat luhak (pusat minangkabau). Bahkan oleh sebagian orang tua-tua di zaman dahulu, dadiah juga kerap dijadikan sebagai parabuang alias makanan ringan pengganti agar-agar, yang disantap bersama potongan cabe muda. Dari segi bahasa, kata "dadiah" memiliki kemiripan dengan dudh, bahasa dari etnis Sindhi (India dan Pakistan). Sementara itu, kebiasaan orang Persia memakan susu fermentasi dengan bawang merah dan mentimun, mirip dengan kebiasaan memakan dadih yang dilakukan oleh orang Minangkabau pada masa dahulu.

Pada zaman sekarang, Dadiah biasanya dikonsumsi sebagai sarapan pagi, dicampur dengan emping/ampiang (sejenis kerupuk dari nasi) dan gula merah. Dadiah dapat juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Dadiah sekarang juga telah dikembangkan dengan berbagai rasa seperti , jagung, strawberi, kelapa vanila, milo, dan coklat atau dicampur dengan eskrim.

Cara Pembuatan Dadiah













Dadiah difermentasikan di dalam wadah dari bambu yang ditutup dengan daun pisang atau daun waru (Hibiscus tiliaceus) yang telah dilayukan di atas api. Proses fermentasi dilakukan dalam suhu ruangan dan berlangsung hingga terjadi penggumpalan sekitar 2 sampai 3 hari di dalam tabung bambu dengan ukuran penyajian yang bervariasi, mulai dari 15 hingga 20 centi meter. Sedangkan untuk ketahanan jelang memasuki masa kedaluwarsa, dadiah masih layak dan sehat untuk dikonsumsi sampai rentang waktu satu minggu sejak mulai difer­mentasikan.

Dari beberapa penelitian diketahui bahwa dadiah mengandung bakteri baik yaitu asam laktat (Lactobacillus casei) yang potensial sebagai probiotik. Asam laktat di dalam dadih berperan dalam pembentukan tekstur dan cita rasa. Bakteri asam laktat dan produk turunannya mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti mencegah enterik bakteri patogen, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen, anti karsinogenik, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dadih diduga efektif sebagai antivaginitis.

Khasiat Dadiah Bagi Tubuh
Berdasarkan keyakinan turun temurun, dadiah dipercaya berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, memacu kese­hatan dan cara kerja jantung, serta makanan yang baik untuk menam­bah stamina dan daya tahan tubuh. Bahkan sebagian informasi yang berkembang, dadiah juga diyakini berkhasiat untuk menam­bah vitalitas dan gairah seksual kaum pria.

Namun demikian, dadiah yang jika dikonsumsi secara berlebihan dari takaran standar antara 1 sampai 2 kali dalam 5 hari, juga dikhawatirkan akan mengakibatkan si konsumen rentan terserang hypertensi dan tekanan darah tinggi.

















Kuliner Ampiang Dadiah

Di Sumatera Barat, Dadiah bisa kita jumpai di Bukittinggi, Padang Panjang dan Padang. Meski merupakan produk kuliner khas urang Padang, namun pesona ampiang dadiah sudah memancar ke luar Pulau Sumatera, bahkan hingga ke mancanegara.

Yoghurt ini sudah ada di banyak negara sejak dulu. Tapi tidak jelas negara mana yang pertama menciptakan makanan ini. Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedele. Di dunia dikenal beberapa jenis yogurt sebagai berikut ini.
  1. Dadiah dari Sumatera Barat
  2. Dahi dari India
  3. Labneh dari Lebanon, merupakan yoghurt yang dipadatkan.
  4. Bulgarian dari Bulgaria, kadar airnya sedikit sehingga mirip krim keju.
  5. Lassi dari India, berupa minuman
  6. Kefir dari Kaukusus, berupa minuman
Pengembangan kuliner Dadiah: Es Cream Dadiah
Es Cream Dadiah
BAHAN : 
  • 4 tabung dadiah (haluskan)
  • 200 gr tepung es cream
  • Susu kental manis 1 kaleng
  • 4 gelas es serut
  • Vanile secukupnya
  • Gula halus 1 sendok makan
  • 1 butir kuning telur ( dikocok dengan gula sampai kaku / putih )
 Cara Membuat : 
  • Tepung es cream dan es serut dikocok/dimixer sampai kembang/kaku
  • Masukan kuning telur yang telah dikocok dengan gula. Tambahkan susu, dadiah, aduk lagi sampai tercampur rata. Terakhir masukkan vanili aduk sampai rata.
  • Tuangkan kedalam wadah es cream
  • Simpan dalam frizer
Sumber Bacaan


Laman yang Sering Dikunjungi