Nasi Kapau adalah nasi ramas khas nagari Kapau,
Sumatera Barat, terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau, gulai
sayur nangka (cubadak), gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai
cangcang (tulang dan daging kerbau), gulai babek (paruik kabau).[1] Nasi
kapau standar selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau.[2]
Peta: untuk mengetahui nagari kapau Bukittinggi,( klik ini )
Gulai nangka tidak menggunakan banyak santan dan
tidak terlalu kental. Gulai dicampur kacang panjang, kol, rebung, pakis, dan
jengkol. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari
masakan daging-daging. Gulai usus (gulai tambunsu) campuran telur ayam dan tahu
yang dimasukkan ke usus sapi (karena usus kerbau lebih keras), gulai ikan,
gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado,
goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk nasi Kapau lainnya berupa ayam
goreng, ayam goreng hijau gulai ayam, rendang ayam, rendang daging. Beras nasi
kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari Bukittinggi dan Agam.[3]
Hal lain
yang menarik adalah cara memajang makanan dibuat mudah dilihat pengunjung.
Semua olahan makanan dengan jumlah dapat mencapai 20 jenis pilihan ditempatkan
wadah besar kemudian disusun mengelilingi pedagangnya. Sampai-sampai diperlukan
sendok lauk bertangkai panjang karena banyaknya sajian sehingga letaknya tak
terjangkau sendok biasa. Begitu kita pesan satu piring Nasi, meskipun hanya
memesan dengan satu jenis lauk dan satu jenis sayur, pedagang akan selalu
menambahkan beberapa bumbu atau potongan kecil dari jenis lauk lain misal bumbu
rendang atau remah gulai daging. Inilah bonus untuk dapat mencicipi masakan
lain meskipun hanya diberi seujung sendok dari setiap olahan.
Cara
unik lainnya untuk menikmati Nasi Kapau adalah tidak disajikan di piring dan
dimakan ditempat, tetapi pesan secara rames dibungkus kemudian disantap
kemudian setelah sampai di hotel. Nasi Kapau yang dirames akan tercampur dengan
berbagai bumbu akan semakin terasa nikmat karena bumbu-bumbu sebagian sudah
meresap ke sebagian nasi yang kita santap.
Pedagang Nasi Kapau
Salah
satu tempat makan yang menyajikan makanan ini adalah Nagari Kapau letaknya
sekitar lima kilometer dari Bukittinggi, disuga dari sinilah asal tradisi nasi
kapau ini
Di Jakarta, pedagang nasi kapau berjejer di Jalan
Kramat Raya, Jakarta Pusat. Beraneka macam kue serta lauk khas Minang seperti
gulai tunjang, rendang, ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan
hidangan penutup seperti lemang dan bubur kampiun.
Di Bukittinggi, pedagang nasi kapau berada di Pasar
Bawah. Uni-uni (ibu-ibu) berdagang nasi kapau di dalam panci besar yang
disusun-susun. Panci-panci terlalu jauh dari jangkauan tangan mereka sewaktu
melayani pembeli sehingga sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa
digunakan untuk menyendokkan
gulai ke piring makan pembeli.
Bahan Bacaan
Abna, Hidayati (21 April
2008). "Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau"". Antara News Indonesia, One Click Away!. Diakses 2009-06-30.
Habsari, Rinto; Intarina Hardiman (2007). Info boga Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9-7922-2860-8.
[1]
Abna, Hidayati (21 April 2008). "Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau"". Antara News Indonesia, One Click Away!. Diakses 2009-06-30.
[2]
Habsari, Rinto; Intarina Hardiman (2007). Info boga Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9-7922-2860-8.
[3]
Abna, Hidayati (21 April 2008). "Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau"". Antara News Indonesia, One Click Away!. Diakses 2009-06-30.