Dadiah adalah makanan yang berasal dari susu kerbau yang
di fermentasikan dalam sebuah bambu, sebagaimana yoghurt (istilah umum dari
jenis susu ini), namun dadiah diperam dalam bekas buluh yang tertutup (atau
ditutup dengan daun pisang). Makanan khas ini di Minangkabau disajikan dengan cara
mencampurkan dadiah dengan emping beras ketan merah yang sudah dipipihkan serta
ditambah santan dan cairan gula merah. Dadiah juga sedap dimakan dengan nasi
panas dan sambal.
Banyak orang mengatakan bahwa dadiah adalah sejenis jenis
yugurt tradisional yang khas minangkabau. Menurut orang tua-tua di Minangkabau dadiah
yang merupakan hasil fermentasi susu kerbau murni itu, sudah ada sejak zaman
dahulunya. Dadiah yang melewati proses fermentasi sebelum akhirnya disajikan
dalam bentuk yogurt itu, dahulunya menjadi makanan favorit sebagai pengganti lauk
atau sambal untuk makanan utama (nasi) bagi masyarakat luhak (pusat
minangkabau). Bahkan oleh sebagian orang tua-tua di zaman dahulu, dadiah juga
kerap dijadikan sebagai parabuang
alias makanan ringan pengganti agar-agar, yang disantap bersama potongan cabe
muda. Dari segi bahasa, kata "dadiah" memiliki kemiripan dengan dudh, bahasa dari etnis Sindhi (India
dan Pakistan). Sementara itu, kebiasaan orang Persia memakan susu fermentasi
dengan bawang merah dan mentimun, mirip dengan kebiasaan memakan dadih yang
dilakukan oleh orang Minangkabau pada masa dahulu.
Pada zaman sekarang, Dadiah biasanya dikonsumsi sebagai
sarapan pagi, dicampur dengan emping/ampiang (sejenis kerupuk dari nasi) dan
gula merah. Dadiah dapat juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi. Dadiah
sekarang juga telah dikembangkan dengan berbagai rasa seperti , jagung,
strawberi, kelapa vanila, milo, dan coklat atau dicampur dengan eskrim.
Cara Pembuatan Dadiah
Dadiah difermentasikan di dalam wadah dari bambu yang
ditutup dengan daun pisang atau daun waru (Hibiscus tiliaceus) yang telah
dilayukan di atas api. Proses fermentasi dilakukan dalam suhu ruangan dan
berlangsung hingga terjadi penggumpalan sekitar 2 sampai 3 hari di dalam tabung
bambu dengan ukuran penyajian yang bervariasi, mulai dari 15 hingga 20 centi
meter. Sedangkan untuk ketahanan jelang memasuki masa kedaluwarsa, dadiah masih
layak dan sehat untuk dikonsumsi sampai rentang waktu satu minggu sejak mulai
difermentasikan.
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa dadiah
mengandung bakteri baik yaitu asam laktat (Lactobacillus casei) yang potensial
sebagai probiotik. Asam laktat di dalam dadih berperan dalam pembentukan
tekstur dan cita rasa. Bakteri asam laktat dan produk turunannya mampu mencegah
timbulnya berbagai penyakit seperti mencegah enterik bakteri patogen,
menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen,
anti karsinogenik, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, dadih diduga
efektif sebagai antivaginitis.
Khasiat Dadiah Bagi Tubuh
Berdasarkan keyakinan turun temurun, dadiah dipercaya
berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol, memacu kesehatan dan cara kerja
jantung, serta makanan yang baik untuk menambah stamina dan daya tahan tubuh.
Bahkan sebagian informasi yang berkembang, dadiah juga diyakini berkhasiat
untuk menambah vitalitas dan gairah seksual kaum pria.
Namun demikian, dadiah yang jika dikonsumsi secara
berlebihan dari takaran standar antara 1 sampai 2 kali dalam 5 hari, juga
dikhawatirkan akan mengakibatkan si konsumen rentan terserang hypertensi dan
tekanan darah tinggi.
Kuliner Ampiang Dadiah
Di Sumatera Barat, Dadiah bisa kita jumpai di
Bukittinggi, Padang Panjang dan Padang. Meski merupakan produk kuliner khas
urang Padang, namun pesona ampiang dadiah
sudah memancar ke luar Pulau Sumatera, bahkan hingga ke mancanegara.
Yoghurt ini
sudah ada di banyak negara sejak dulu. Tapi tidak jelas negara mana yang
pertama menciptakan makanan ini. Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui
fermentasi. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang
kedele. Di dunia dikenal beberapa jenis yogurt sebagai berikut ini.
- Dadiah dari Sumatera Barat
- Dahi dari India
- Labneh dari Lebanon, merupakan yoghurt yang dipadatkan.
- Bulgarian dari Bulgaria, kadar airnya sedikit sehingga mirip krim keju.
- Lassi dari India, berupa minuman
- Kefir dari Kaukusus, berupa minuman
Es Cream Dadiah
BAHAN :
- 4 tabung dadiah (haluskan)
- 200 gr tepung es cream
- Susu kental manis 1 kaleng
- 4 gelas es serut
- Vanile secukupnya
- Gula halus 1 sendok makan
- 1 butir kuning telur ( dikocok dengan gula sampai kaku / putih )
- Tepung es cream dan es serut dikocok/dimixer sampai kembang/kaku
- Masukan kuning telur yang telah dikocok dengan gula. Tambahkan susu, dadiah, aduk lagi sampai tercampur rata. Terakhir masukkan vanili aduk sampai rata.
- Tuangkan kedalam wadah es cream
- Simpan dalam frizer
Sumber Bacaan
http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/05/21/470/155517/Dadiah-Yoghurt-Ala-Minanghttp://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=14327:ondeh-mandeh-ampiang-dadiah&catid=21:khas&Itemid=190
http://winnyasaari.wordpress.com/2011/11/03/selera-asal-bukittinggi-dadiah/